Monday 13 July 2015

MENANGGULANGI PENYAKIT PADA Itik


Itik merupakan shalat Satu ternak unggas Yang memiliki Potensi Yang Luar Biasa UNTUK memenuhi Kebutuhan Sumber protein PADA MAKANAN Manusia. Produk Yang dihasilkan Dari beternak itik Adalah daging Dan telur. PADA Saat Suami, Banyak MAKANAN olahan Yang berasal Dari itik. Permintaan Pasar Terhadap daging Dan telur itik Sangat Tinggi Dari Tahun KE Tahun. PADA Bahkan Tanggal 26 Februari 2007 Lalu, Pemerintah melalui Departemen Pertanian mengizinkan importasi 450 ton daging bebek beku asal Malaysia. Terlepas Dari pro dan kontra Terhadap Rencana Pemerintah tersebut, Yang Perlu kitd ambil hikmahnya Adalah beternak itik merupakan Peluang Bisnis Yang Sangat menguntung Dan Prospektif, KARENA Belum terpenuhinya Kebutuhan Produk itik di pasaran Diposkan para peternak.

Salah Satu Tantangan ATAU kendala Bagi para peternak Itik Adalah Mengatasi Serangan penyakit PADA itik. Dalam beternak, Bila Terjadi penyakit Yang menimbulkan Kematian Sampai melebihi Dari Yang Seharusnya, Suami menandakan ADA Kesalahan hearts tata laksana ATAU ADA keteledoran peternak, KARENA penyakit Yang menimbulkan Kematian Yang Tinggi ITU, TIDAK akan Muncul Bila peternakan dikelola DENGAN Baik Dan memeuhi Syarat. Penyakit Yang biasanya Menyerang PADA itik, biasanya disebabkan Diposkan beberapa penyebab, Yaitu: 

1) Virus; 
2) Bakteri; 
3) Kekurangan gizi Unsur; Dan 
4) parasit penyakit Karena, cacing, protozoa Dan kutu. 
Peternak yang Baik Adalah berupaya melakukan Pencegahan dini Terhadap Serangan penyakit sehingga TIDAK menimbulkan Kematian PADA itik Dan Kerugian gede mencakup biaya Produksi DAPAT dihindari.

Ada 3 HAL Yang berperan  Pencegahan penyakit   Dan Kesuksesan Seorang peternak itik , Yaitu:  

1. Bibit Yang Dibeli Dan dipelihara. Pilihlah bibit Yang Sesuai UNTUK Maksud Pemeliharaan. Bila hendak memelihara itik bertelur, Berarti sasarannya Adalah mengu8mpulkan telur. Pilih bibit Yang Terkenal Daya tahan Dan Produksi telurnya.

2. Tata laksana. Hal inisial nampaknya rutin Dan remeh, tetapi pagar berpengaruh Terhadap Datang ATAU tidaknya penyakit. Tata laksana, meliputi Pembersihan kandang Dan peralatannya Beroperasi rutin, Penyemprotan disinfektan PADA kandang, Pembuatan kandang Yang Sesuai DENGAN Kondisi itik, Dan Lain sebagainya.

3. MAKANAN Dan pemberian MAKANAN. MAKANAN ATAU pakan Sangat mempengaruhi Daya tahan itik Terhadap penyakit Dan JUGA produksinya, baik telur maupun daging. PT. Natural Nusantara

(NASA) Telah mengembangkan Suatu Teknologi peternakan , Yaitu VITERNA (Vitamin Ternak Natural) protein merupakan pakan pelengkap Dari alami bahan-Bahan Yang mengandung, vitamin dan mineral. Peran Dari VITERNA Adalah meningkatkan kekebalan Tubuh itik Dan meningkatkan produksinya, daging Dan telur Dosis Yang digunakan Adalah 1 tutup botol VITERNA dicampurkan PADA 10 liter minum air ATAU pakan basah itik. Waktu pemberian VITERNA UNTUK itik petelur Adalah 3 hari Sekali, sedangkan itik pedaging diberikan SETIAP hari. 

 

penyakit Yang Diposkan disebabkan mikroorganisme seperti virus, Bakteri Dan protozoa
penyakit Yang disebabkan defisiensi zat Diposkan MAKANAN Dan tata laksana perkandangan Yang kurang Tepat

Adapun JENIS penyakit Yang biasa terjangkit PADA itik Adalah:

Penyebab: Bakteri Pasteurela avicida. 
Gejala: mencret, lumpuh, Tinja kuning kehijauan.
Pengendalian: sanitasi kandang, Pengobatan DENGAN suntikan penisilin PADA urat daging dada DENGAN dosis Sesuai label obat.

Penyebab: Bakteri typhimurium.
Gejala: pernafasan Sesak, mencret. 
Pengendalian: sanitasi Yang baik, Pengobatan DENGAN furazolidone melalui pakan DENGAN konsentrasi 0,04% ATAU DENGAN sulfadimidin Yang dicampur minum air, dosis Disesuaikan label DENGAN obat.

Penyebabnya Bakteri Salmonella pullorum, Bila Menyerang itik Umur 3-15 hari berakibat Tinggi Kematian. Tanda Penyakit Yang Nampak Adalah adanya Kotoran warna putih lengket seperti pasta Dan menempel PADA dubur, Lemah Tubuh, Lesu Dan mengantuk kedinginan, Cepat terengahengah, bulu kusam, sayap menggantung kadang Terjadi kelumpuhan.

Pencegahan DAPAT dilakukan DENGAN Menjaga Kebersihan Kota kandang Serta MAKANAN Dan air minum, Isolasi itik Yang sakit. Pengobatan DENGAN obat sulfa JENIS Dan antibiotik. 

Penyakit Botulismus  Penyebabnya Adalah racun Yang dihasilkan Diposkan Kuman Clostridium botulinum, Yang Sering ditemukan PADA bangkai Hewan Dan Tanaman busuk. Itik Yang digembalakan Sering memakannya Tanda penyakit Adalah itik Lesu, Lemah, lumpuh, PADA Leher kesemek Dan sayap, Nampak mengantuk, kadang-kadang TIDAK DAPAT Berdiri Tegak Dan kalau berjalan sempoyongan, bulu MUDAH rontik. Pencegahan DENGAN Menjaga Kebersihan Kota MAKANAN Dan hindari MAKANAN basi / Sudah membusuk Dan tercemar, MAKANAN Harus Bersih Dan baru ATAU kalau hijauan Yang Masih Segar. Pengobatan DAPAT dicoba DENGAN obat laxanitia.pencahar (garam)

Penyakit Cacing   Penyebabnya terbagi JENIS cacing Menyerang PADA itik Yang dilepas. Tanda penyakit Adalah nafsu Makan berkurang, mencret, bulu kusam, kurus Dan Produksi turun-. Pencegahan Harus dijaga Kebersihan Kota kandang jaga kelembabannya, sanitasi kandang Dan Makan, air minum. Pengobatan DENGAN memberikan obat cacing minimal 3 bulan Sekali.

No comments:

Post a Comment